Di Indonesia dikenal 2 jenis belimbing, yaitu belimbing buah yang manis rasanya dan belimbing sayur atau belimbing wuluh yang terkenal asam. Selain rasanya yang bertolak belakang, perbedaan keduanya terletak pada bentuknya. Bentuk belimbing buah selalu identik dengan 5 geriginya. Sedangkan belimbing wuluh tidak mempunyai gerigi sama sekali, dan sejak kecil sampai tuanya selalu berwarna kehijauan.
A. Kandungan
Belimbing memiliki kandungan energi kalori, protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan air. Selain itu, belimbing juga memiliki kandungan serat yang baik sehingga dapat membantu melancarkan proses pencernaan, serta mengandung kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sebagai obat hipertensi. Karena kalorinya yang rendah, buah belimbing cocok untuk orang yang kelebihan berat badan.
B. Khasiat
Siapapun yang menyukai belimbing, pasti memilih belimbing berukuran besar, berwarna kuning, berserat halus, dan memiliki rasa yang manis menyegarkan. Jika Anda termasuk penyuka belimbing, tidak salah jika Anda juga memperhatikan beberapa manfaat di dalamnya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Menurunkan kolesterol.
2. Mencegah penyebaran sel kanker.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Menghindari sariawan.
5. Mengobati hipertensi, malaria, sakit maag, rematik, dan batuk pada anak-anak.
6. Melancarkan air kencing.
7. Menghilangkan bisul.
C. Ramuan/Tips
1. Mengobati hipertensi.
Cara 1:
Beberapa buah belimbing muda diparut, kemudian diminum air perasannya. Lakukan 2 kali sehari.
Cara 2:
Segenggam daun belimbing manis dicuci bersih, ditumbuk, diperas, dan diambil airnya sebanyak 1 sendok makan (sdm). Campurkan perasan tersebut dengan 1 sdm air jeruk nipis dan ½ sdm madu. Lakukan 2 kali sehari.
2. Menghilangkan bisul.
Beberapa helai daun belimbing segar dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi air cucian beras. Tempelkan ramuan tersebut ke bisul, lalu balut.
3. Meredakan rematik.
Tumbuk akar pohon belimbing dengan sedikit kencur. Campurkan tepung beras secukupnya dan sedikit air ke ramuan tersebut. Tempelkan ke bagian tubuh yang sakit.
4. Melancarkan air kencing.
Segenggam daun belimbing manis dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal ½. Saring air rebusan, beri sedikit madu. Minum 2 kali sehari.
5. Mengobati malaria.
Segenggam bunga belimbing kering diseduh dengan segelas air mendidih. Saring dan minum 2 kali sehari.
6. Menyembuhkan sakit maag.
10 helai daun belimbing, seujung jari kunyit, dan seujung jari temu kunci, direbus dengan ½ gelas air mendidih. Setelah dingin, minum 1 kali sehari.
7. Meredakan batuk pada anak-anak.
2 buah belimbing yang sudah masak dimakan 2 kali sehari. (Cara ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan radang tenggorokan, demam, dan kolesterol)
Advertisemen
BUAH